Soalan: Nak tanya tentang hadith ni:
Dahsyatnya sedekah...untuk renungan bersama!
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.”
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
Pada suatu hari seorang yahudi menghampiri
Rasulullah ﷺ, lalu mengucapkan: Assam
‘alaika (celaka atasmu). Rasulullah ﷺ
menjawab: ‘Alaika (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam
atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda:
“Demikian juga jawapanku.” Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya yahudi ini
tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan
mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi ke hutan mencari kayu bakar lalu
membawa balik kayu bakar yang banyak. Apabila yahudi itu meletak kayu tiba2
seekor ular hitam keluar dari longgokkan kayu itu lalu menjalar masuk semula ke
dalam hutan tanpa mencederakan yahudi
tersebut.
Rasulullah bertanya: “Wahai yahudi, amal apa
yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya pekerjaan kecuali mencari kayu
bakar, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan
satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Dengan sedekah itu Allah
menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan
manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)
Jawapan:
رَوى سَالِمُ بْن مُكْرَمٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ
1 ( عليه السلام ) قَالَ : " مَرَّ يَهُودِيٌّ بِالنَّبِيِّ ( صلى الله عليه وآله
) ، فَقَالَ : السَّامُ عَلَيْكَ .فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) : عَلَيْكَ .فَقَالَ أَصْحَابُهُ : إِنَّمَا
سَلَّمَ عَلَيْكَ بِالْمَوْتِ ، قَالَ الْمَوْتُ عَلَيْكَ .قَالَ
النَّبِيُّ ( صلى الله عليه وآله ) : وَ كَذَلِكَ رَدَدْتُ .ثُمَّ
قَالَ النَّبِيُّ ( صلى الله عليه وآله ) : إِنَّ هَذَا الْيَهُودِيَّ يَعَضُّهُ أَسْوَدُ
2 فِي قَفَاهُ فَيَقْتُلُهُ .قَالَ
: فَذَهَبَ الْيَهُودِيُّ فَاحْتَطَبَ حَطَباً كَثِيراً فَاحْتَمَلَهُ ، ثُمَّ لَمْ
يَلْبَثْ أَنِ انْصَرَفَ .فَقَالَ
لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) : ضَعْهُ .فَوَضَعَ الْحَطَبَ فَإِذَا
أَسْوَدُ فِي جَوْفِ الْحَطَبِ عَاضٌّ عَلَى عُودٍ .فَقَالَ : يَا يَهُودِيُّ
مَا عَمِلْتَ الْيَوْمَ ؟ قَالَ : مَا عَمِلْتُ عَمَلًا إِلَّا حَطَبِي هَذَا احْتَمَلْتُهُ
فَجِئْتُ بِهِ ، وَ كَانَ مَعِي كَعْكَتَانِ فَأَكَلْتُ وَاحِدَةً وَ تَصَدَّقْتُ بِوَاحِدَةٍ
عَلَى مِسْكِينٍ .
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) : بِهَا
دَفَعَ اللَّهُ عَنْهُ ، وَ قَالَ إِنَّ الصَّدَقَةَ تَدْفَعُ مِيتَةَ السَّوْءِ عَنِ
الْإِنْسَانِ "
Kisah Yahudi tersebut diriwayatkan dalam kitab Wasail
al-Syiah, sebuah kitab hadis golongan Syiah yang dikarang oleh Muhammad bin
Hasan al-Hurr al-‘Amili (w. 1104 H).
Adapun tentang hadis sedekah dapat menolak
kematian yang buruk ada diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang daif:
حُسْنُ الْخُلُقِ نَمَاءٌ،
وَسُوءُ الْخُلُقِ شُؤْمٌ، وَالْبِرُّ زِيَادَةٌ فِي الْعُمْرِ، وَالصَّدَقَةُ
تَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ
“Akhlak yang baik adalah penambahan (rezeki, pahala dan meningkatkan kedudukan
di sisi Allah), akhlak yang buruk adalah nasib malang (menyebabkan kurangnya
rezeki dan pahala serta menurunkan kedudukan kita di sisi Allah), kebaikan
menambahkan keberkatan umur dan sedekah menolak kematian yang buruk.”
Dalam hadis yang lain:
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ
غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ.
“Sesungguhnya sedekah memadamkan kemurkaan
Tuhan dan menolak kematian yang buruk.”
(Riwayat al-Termizi, beliau berkata: “Hadis hasan
gharib.”)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan