Isnin, 20 Ogos 2018

Tidak ada perawi wanita yang dituduh berdusta dan memalsukan hadis


Kata al-Hafiz al-Zahabi (m. 748 H) dalam Mizan al-I'tidal:

"Aku tidak ketahui ada di kalangan perawi wanita yang dituduh (berdusta atau memalsukan hadis) dan tidak ada perawi wanita yang ditinggalkan (hadisnya)."

Tambah al-Hafiz al-Sayuthi (m. 911 H) dalam Tadrib al-Rawi:

"Kesemua yang didaifkan daripada kalangan perawi wanita adalah disebabkan jahalah (tidak diketahui hal keadaannya)."


Tiada ulasan:

Catat Ulasan