Isnin, 9 Mei 2016

Hadis: Sedekah menolak kematian yang buruk

Soalan: Nak tanya tentang hadith ni:

Dahsyatnya sedekah...untuk renungan bersama!

Rasulullah bersabda:

“Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.”

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

Pada suatu hari seorang yahudi menghampiri Rasulullah , lalu mengucapkan: Assam ‘alaika (celaka atasmu). Rasulullah menjawab: ‘Alaika (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawapanku.” Kemudian Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi ke hutan mencari kayu bakar lalu membawa balik kayu bakar yang banyak. Apabila yahudi itu meletak kayu tiba2 seekor ular hitam keluar dari longgokkan kayu itu lalu menjalar masuk semula ke dalam hutan  tanpa mencederakan yahudi tersebut.

Rasulullah bertanya: “Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya pekerjaan kecuali mencari kayu bakar, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin.

Maka Rasulullah bersabda: “Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

Jawapan:

رَوى سَالِمُ بْن مُكْرَمٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ 1 ( عليه السلام ) قَالَ : " مَرَّ يَهُودِيٌّ بِالنَّبِيِّ ( صلى الله عليه وآله ) ، فَقَالَ : السَّامُ عَلَيْكَ .فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) : عَلَيْكَ .فَقَالَ أَصْحَابُهُ : إِنَّمَا سَلَّمَ عَلَيْكَ بِالْمَوْتِ ، قَالَ الْمَوْتُ عَلَيْكَ .قَالَ النَّبِيُّ ( صلى الله عليه وآله ) : وَ كَذَلِكَ رَدَدْتُ .ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ ( صلى الله عليه وآله ) : إِنَّ هَذَا الْيَهُودِيَّ يَعَضُّهُ أَسْوَدُ 2 فِي قَفَاهُ فَيَقْتُلُهُ .قَالَ : فَذَهَبَ الْيَهُودِيُّ فَاحْتَطَبَ حَطَباً كَثِيراً فَاحْتَمَلَهُ ، ثُمَّ لَمْ يَلْبَثْ أَنِ انْصَرَفَ .فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) : ضَعْهُ .فَوَضَعَ الْحَطَبَ فَإِذَا أَسْوَدُ فِي جَوْفِ الْحَطَبِ عَاضٌّ عَلَى عُودٍ .فَقَالَ : يَا يَهُودِيُّ مَا عَمِلْتَ الْيَوْمَ ؟ قَالَ : مَا عَمِلْتُ عَمَلًا إِلَّا حَطَبِي هَذَا احْتَمَلْتُهُ فَجِئْتُ بِهِ ، وَ كَانَ مَعِي كَعْكَتَانِ فَأَكَلْتُ وَاحِدَةً وَ تَصَدَّقْتُ بِوَاحِدَةٍ عَلَى مِسْكِينٍ .

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) : بِهَا دَفَعَ اللَّهُ عَنْهُ ، وَ قَالَ إِنَّ الصَّدَقَةَ تَدْفَعُ مِيتَةَ السَّوْءِ عَنِ الْإِنْسَانِ "

Kisah Yahudi tersebut diriwayatkan dalam kitab Wasail al-Syiah, sebuah kitab hadis golongan Syiah yang dikarang oleh Muhammad bin Hasan al-Hurr al-‘Amili (w. 1104 H).

Adapun tentang hadis sedekah dapat menolak kematian yang buruk ada diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang daif:

حُسْنُ الْخُلُقِ نَمَاءٌ، وَسُوءُ الْخُلُقِ شُؤْمٌ، وَالْبِرُّ زِيَادَةٌ فِي الْعُمْرِ، وَالصَّدَقَةُ تَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ

“Akhlak yang baik adalah penambahan (rezeki, pahala dan meningkatkan kedudukan di sisi Allah), akhlak yang buruk adalah nasib malang (menyebabkan kurangnya rezeki dan pahala serta menurunkan kedudukan kita di sisi Allah), kebaikan menambahkan keberkatan umur dan sedekah menolak kematian yang buruk.”

Dalam hadis yang lain:

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ.

“Sesungguhnya sedekah memadamkan kemurkaan Tuhan dan menolak kematian yang buruk.”

(Riwayat al-Termizi, beliau berkata: “Hadis hasan gharib.”)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan