Rabu, 23 April 2025

Sinopsis Surah al-'Alaq

Surah al-'Alaq yang juga dikenali sebagai ‘Surah Iqra'’ adalah surah Makkiyyah (diturunkan sebelum Hijrah) dan ia membincangkan isu-isu berikut:

Pertama: Penjelasan tentang hikmah Allah dalam menciptakan manusia dari keadaan lemah kepada kuat serta keutamaan membaca dan menulis.

Kedua: Topik keangkuhan manusia disebabkan hartanya dan keingkarannya terhadap perintah Allah.

Ketiga: Kisah si celaka Abu Jahal dan larangannya terhadap Rasulullah daripada melakukan solat.

Surah ini bermula dengan seruan untuk membaca dan belajar dan menunjukkan beberapa peringkat dalam penciptaan manusia serta menjelaskan kurniaan Allah kepada Rasul-Nya yang mulia dengan penurunan al-Quran dan mengingatkannya tentang nikmat pertama ketika baginda beribadat kepada Tuhannya di Gua Hira di mana wahyu diturunkan kepadanya dengan ayat-ayat Al-Quran yang bijaksana: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.”

Kemudian surah ini membincangkan tentang keangkuhan manusia dalam kehidupan ini disebabkan kekuatan dan kekayaannya serta keingkarannya terhadap perintah Allah disebabkan nikmat kekayaan, sedangkan kewajipannya adalah bersyukur kepada Tuhannya atas kurniaan-Nya, bukannya mengingkari nikmat. Surah ini juga mengingatkannya untuk kembali kepada Tuhannya untuk mendapat balasan: "Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, apabila dia melihat dirinya serba cukup. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali."

Kemudian surah ini menyentuh kisah Abu Jahal, Firaun umat ini, yang mengancam Rasulullah dan melarangnya daripada solat, demi membela berhala-berhala yang disembahnya: "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika dia mengerjakan solat."

Surah ini diakhiri dengan ancaman kepada si celaka yang kafir itu dengan azab yang paling pedih jika dia terus berada dalam kesesatan dan keangkuhannya. Surah ini juga memerintahkan Rasulullah yang mulia untuk tidak mendengar ancaman si jahat yang berdosa itu: "Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya" hingga akhir surah "Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Allah)".

Surah ini dimulakan dengan seruan untuk membaca dan belajar dan diakhiri dengan solat dan ibadah agar ilmu itu bergandingan dengan amal dan permulaan itu selaras dengan penutupnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan